Kegiatan Observasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila siswa Kelas XI SMAN 1 Semarang di Kampung Bhinneka yang terletak di Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung
Dusun Kalisat merupakan dusun yang terletak di Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Desa Kalimanggis memiliki potensi alam yang sangat indah dan menarik. Desa ini sebagai daerah wisata karena terletak di lereng Gunung Ungaran dengan ketinggian 959 mdpl, serta memiliki iklim yang dingin dan berkabut. Selain itu, Desa Kalimanggis juga memiliki potensi keberagaman yang khas dalam aspek agama atau kepercayaan. Dari 8 dusun yang ada, potensi terbesar untuk pengembangan Kampung Bhinneka ada di Dusun Kalisat. Persebaran populasi umat beragama di Dusun Kalisat menunjukkan keragaman yang paling kuat dimana pemeluk agama Buddha 37%, Islam 32%, Kristen 6%, dan aliran kepercayaan Sapta Dharma 24%.
Kondisi tersebutlah yang membuat SMA Negeri 1 Semarang menjadikan Dusun Kalisat, Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung sebagai tujuan observasi P5 yang bertema Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan Observasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan didampingi oleh wali kelas, koordinator dan fasilitator P5.
Kondisi lingkungan Dusun Kalisat menunjukkan bahwa kehidupan bermasyarakat hangat dan bertoleransi. Hal ini terlihat dari kondisi desa tersebut sangat menjunjung tinggi keberagaman. Selain itu, rumah ibadah seperti vihara, masjid, gereja maupun sanggar kepercayaan berdiri berdekatan. Warga yang memiliki perbedaan keyakinan sudah terbiasa untuk saling membantu. Ketika ada umat beragama merayakan hari besar agamanya, maka masyarakat dusun tersebut akan turut membantu meskipun berbeda keyakinan. Kerukunan umat di dusun tersebut terjaga degan baik karena senantiasa mengutamakan kepentingan bersama.
Kedatangan rombongan SMA Negeri 1 Semarang disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat Dusun Kalisat. Siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Semarang dipersilakan melakukan observasi dengan wawancara kepada beberapa tokoh masyarakat yang ada. Siswa terlihat antusias menyampaikan beberapa pertanyaan yang telah mereka persiapkan. Banyak pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh pada kegiatan observasi tersebut.